-->

Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan Dan Betina Ketika Masih Muda

Cucak Ijo menyerupai namanya, tubuhnya didominasi oleh bulu-bulu berwarna hijau cerah. Burung yang mempunyai nama ilmiah Chloropsis sonnerati ini masih berkerabat dengan burung Murai Daun. Ukuran tubuhnya sedang dengan panjang badan diukur dari ujung paruh sampai ujung ekor rata-rata 22 cm saja. Kunci untuk menentukan bakalan Cucak Ijo yaitu berjenis kelamin jantan. Namun tentu sulit membedakan antara jantan dan betina terlebih dikala masih anakan lantaran Cucak Ijo yaitu jenis burung Dimorfik yang sulit dibedakan jantan betina.


Kebanyakan pemula pastinya cukup kesulitan menemukan cara membedakan Cucak Ijo jantan dan betina dikala masih muda lantaran secara visual keduanya nyaris sama. Meski terlihat sama namun pastinya ada gejala yang sanggup dipakai sebagai patokan untuk membedakannya. Dihimpun dari para penghobi senior, Cucak Ijo jantan ketika umurnya belum mencapai 4 bulan biasanya mempunyai alis yang melingkari kedua matanya dengan warna kuning. Sehingga seperti mengenakan kacamata dengan frame kuning. Sementara Cucak Ijo betina muda mempunyai warna alis cenderung putih.

Cara membedakan Cucak Ijo jantan dan betina dikala masih muda sanggup juga diamati dari warna paruh sebelah bawah. Untuk Cucak Ijo jantan anakan mempunyai warna cokelat renta pekat, adapun Cucak Ijo betina anakan warna paruh bawah yaitu putih. Kemudian dikala burung Cucak Ijo umur mencapai 6 bulan, untuk betina pada leher ditemukan warna kuning, namun lambat laun berubah putih agak hijau. Sementara pada Cucak Ijo jantan, warna kuning di leher akan dihiasi totol-totol hitam. Dua bulan selanjutnya totol-totol hitam tadi akan makin melebar dan terperinci sampai area leher dan di bawah paruh. Makin bertambah umurnya maka warna hitam tadi akan melebar sampai bawah mata.

Setelah mengetahui cara membedakan Cucak Ijo jantan dan betina, pemula pun harus tahu cara perawatannya. Burung Cucak Ijo sanggup dipelihara memakai kandang kotak berukuran panjang 45 cm, lebar 45 cm dan tinggi 60 cm. Boleh juga kandang lingkaran bergaris tengah 35 cm. Sedangkan untuk pangkringan sanggup diambilkan ranting kayu asam berdiameter 1,5 cm. Sebagaimana pada burung kicau lainnya, Cucak Ijo pun membutuhkan pakan bermacam-macam yang akan memenuhi kebutuhan zat gizi, vitamin dan mineral. Pakan untuk Cucak Ijo sanggup berupa voer, buah-buahan menyerupai pisang kepok putih, pir, apel, tomat dan lainnya. Sebagai pelengkap, sanggup diberikan kroto dengan porsi 1 sendok teh dua kali seminggu.

Penting diperhatikan yaitu dikala masa mabung atau moulting. Bulu-bulu yang rontok dan digantikan dalam masa ini akan mengambil sampai seperempat total protein yang terkandung dalam tubuhnya. Itulah kenapa selama mabung mesti diberikan pula pakan berkadar protein sampai 25 % jumlah protein yang terkandung di badan burung.
LihatTutupKomentar