Allah berfirman dalam surat Ali Imran : 85 “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan ia di darul abadi termasuk orang-orang yang rugi.”, berkatalah orang-orang Yahudi kepada Nabi Muhammad SAW, “Sebenarnya kami ini muslimin (orang-orang Islam)”. Dari ayat Quran tersebut faktual bila tadinya agama Yahudi juga agama Islam yaitu sama-sama mentauhidkan Allah.
Lalu bagaimana dengan agama Nasrani? Sama dengan agama Yahudi, agama Nasrani semula pun hanya mengesakan Allah. Namun dalam perkembangannya para pemeluknya mengada-adakan kedustaan dengan menyampaikan bahwa Allah mempunyai anak.
Bila agama Yahudi dan Nasrani mempunyai persamaan yaitu sama-sama sudah menyimpang dari fatwa aslinya yang dibawa oleh Nabi Musa dan Nabi Isa, namun keduanya mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan Yahudi dan Nasrani dapat dijelaskan dari beberapa poin berikut ini :
- Asal mula : Yahudi berasal dari Propinsi Yudea sementara Nasrani berasal dari Levant.
- Tempat ibadah : Yahudi dilakukan di Sinagog dan Western Wall of the Temple di Yerusalem sedangkan Nasrani di lakukan di Gereja, kapel, Katedral, basilika, mencar ilmu di rumah Bibel dan kawasan tinggal pribadi.
- Praktek Doa : Yahudi dengan berdoa 3 kali sehari, dengan doa keempat ditambahkan pada Sabat dan hari libur. Doa Shacharit di pagi hari, Mincha di sore hari, Arvit di malam hari; Musaf yakni layanan Shabbat ekstra. Untuk Nasrani berupa sakramen, ibadah di gereja, membaca Alkitab, sedekah dan persekutuan.
- Penggunaan patung dan gambar : untuk Yahudi di masa kemudian tak diperbolehkan lantaran dianggap berhala namun sekarang diperbolehkan tapi tidak sebagai ikon religius. Untuk Nasrani dipakai di gereja Kristen dan Gereja Ortodok.
- Kepercayaan kepada Allah : Yahudi mengakui hanya satu Tuhan (monoteisme). Allah yaitu satu Pencipta Sejati. Allah selalu ada, tidak ada sebelum ia dan akan ada selamanya. Allah melampaui hidup dan mati. Sedangkan untuk Nasrani dikenal Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
- Sarana keselamatan : Yahudi melalui kepercayaan kepada Tuhan, perbuatan baik dan kepercayaan lengkap. Sedangkan Nasrani lewat Tuhan Kristus, janjkematian dan kebangkitan.
- Asal-usul : Yahudi atau Yudaisme dibawa oleh Nabi Ibrahim 2000 SM dan keturunannya Ishak dan Yakub serta Musa. Hukum: 10 Perintah diberikan kepada Musa dan 600 ribu orang Yahudi yang meninggalkan perbudakan Mesir tahun 1300 SM untuk kembali ke Israel dan mengikuti kehendak Allah. Sementara Nasrani terdiri dari individu-individu yang percaya pada keilahian Yesus Kristus. Pengikutnya, disebut Kristen, percaya Kristus yaitu "Anak" Tritunggal Kudus dan berjalan di bumi sebagai bentuk penjelmaan Allah ("Bapa").
- Kepercayaan kehidupan sesudah janjkematian : Yahudi percaya dengan reinkarnasi sementara Nasrani percaya dengan Keabadian di Surga atau Neraka. sesudah kematian.
- Bahasa asal : perbedaan Yahudi dan Nasrani pun dapat dilihat dari bahasa asal yang digunakan. Untuk Yahudi memakai bahasa Ibrani. Setiap kata mempunyai akar kata 3 huruf. Yiddish: bab Ibrani, bab Jerman / bahasa Eropa timur. Sephardic: bab Ibrani, bab bahasa Arab. Sedangkan Nasrani memakai bahasa Aram, Yunani, dan Latin.
Lalu bagaimana dengan agama Nasrani? Sama dengan agama Yahudi, agama Nasrani semula pun hanya mengesakan Allah. Namun dalam perkembangannya para pemeluknya mengada-adakan kedustaan dengan menyampaikan bahwa Allah mempunyai anak.
Bila agama Yahudi dan Nasrani mempunyai persamaan yaitu sama-sama sudah menyimpang dari fatwa aslinya yang dibawa oleh Nabi Musa dan Nabi Isa, namun keduanya mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan Yahudi dan Nasrani dapat dijelaskan dari beberapa poin berikut ini :
- Asal mula : Yahudi berasal dari Propinsi Yudea sementara Nasrani berasal dari Levant.
- Tempat ibadah : Yahudi dilakukan di Sinagog dan Western Wall of the Temple di Yerusalem sedangkan Nasrani di lakukan di Gereja, kapel, Katedral, basilika, mencar ilmu di rumah Bibel dan kawasan tinggal pribadi.
- Praktek Doa : Yahudi dengan berdoa 3 kali sehari, dengan doa keempat ditambahkan pada Sabat dan hari libur. Doa Shacharit di pagi hari, Mincha di sore hari, Arvit di malam hari; Musaf yakni layanan Shabbat ekstra. Untuk Nasrani berupa sakramen, ibadah di gereja, membaca Alkitab, sedekah dan persekutuan.
- Penggunaan patung dan gambar : untuk Yahudi di masa kemudian tak diperbolehkan lantaran dianggap berhala namun sekarang diperbolehkan tapi tidak sebagai ikon religius. Untuk Nasrani dipakai di gereja Kristen dan Gereja Ortodok.
- Kepercayaan kepada Allah : Yahudi mengakui hanya satu Tuhan (monoteisme). Allah yaitu satu Pencipta Sejati. Allah selalu ada, tidak ada sebelum ia dan akan ada selamanya. Allah melampaui hidup dan mati. Sedangkan untuk Nasrani dikenal Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
- Sarana keselamatan : Yahudi melalui kepercayaan kepada Tuhan, perbuatan baik dan kepercayaan lengkap. Sedangkan Nasrani lewat Tuhan Kristus, janjkematian dan kebangkitan.
- Asal-usul : Yahudi atau Yudaisme dibawa oleh Nabi Ibrahim 2000 SM dan keturunannya Ishak dan Yakub serta Musa. Hukum: 10 Perintah diberikan kepada Musa dan 600 ribu orang Yahudi yang meninggalkan perbudakan Mesir tahun 1300 SM untuk kembali ke Israel dan mengikuti kehendak Allah. Sementara Nasrani terdiri dari individu-individu yang percaya pada keilahian Yesus Kristus. Pengikutnya, disebut Kristen, percaya Kristus yaitu "Anak" Tritunggal Kudus dan berjalan di bumi sebagai bentuk penjelmaan Allah ("Bapa").
- Kepercayaan kehidupan sesudah janjkematian : Yahudi percaya dengan reinkarnasi sementara Nasrani percaya dengan Keabadian di Surga atau Neraka. sesudah kematian.
- Bahasa asal : perbedaan Yahudi dan Nasrani pun dapat dilihat dari bahasa asal yang digunakan. Untuk Yahudi memakai bahasa Ibrani. Setiap kata mempunyai akar kata 3 huruf. Yiddish: bab Ibrani, bab Jerman / bahasa Eropa timur. Sephardic: bab Ibrani, bab bahasa Arab. Sedangkan Nasrani memakai bahasa Aram, Yunani, dan Latin.