Kamis, 01 Agustus 2013
Perusahaan sering berbicara perihal efektivitas dan efisiensi karyawan saat melaksanakan brainstorming cara-cara untuk meningkatkan bisnis. Kedua kata tadi sekilas mempunyai arti yang sama meski kenyataannya sama sekali berbeda. Seorang karyawan yang efektif akan menghasilkan output tinggi, sementara seorang karyawan yang efisien menghasilkan output yang cepat dan tepat. Dengan menggabungkan efektivitas dan efisiensi maka perusahaan akan menghasilkan produk yang lebih baik, lebih cepat dan dengan lebih sedikit sumber daya. Membahas dua kata tadi, apa bahu-membahu pengertian efektif dan efisien berdasarkan para ahli?
Efektivitas dalam lingkup perusahaan yakni tingkat hasil dari tindakan karyawan dan manajer. Karyawan dan manajer yang memperlihatkan efektivitas dalam kerja maka akan menawarkan hasil yang berkualitas tinggi. Misalnya seorang karyawan yang bekerja di departemen penjualan. Jika ia efektif, ia akan menciptakan penjualan secara konsisten. Jika ia tidak efektif, ia akan berjuang untuk membujuk pelanggan mau melaksanakan pembelian. Perusahaan mengukur efektivitas seringnya dengan melaksanakan evaluasi kinerja. Efektivitas tenaga kerja mempunyai dampak yang besar terhadap kualitas produk perusahaan atau jasa yang alhasil akan memilih reputasi perusahaan reputasi kepuasan pelanggan.
Efisiensi di daerah kerja yakni waktu yang diperlukan untuk melaksanakan sesuatu. Karyawan dan manajer yang efisien akan menuntaskan kiprah dalam waktu secepat mungkin dengan memakai sumber daya sesedikit mungkin dengan memanfaatkan taktik menghemat waktu. Karyawan dan manajer yang tidak efisien sebaliknya akan membutuhkan waktu usang dalam menuntaskan tugasnya. Misalnya, seorang manajer mencoba untuk berkomunikasi dengan lebih efisien. Dia dapat mencapai tujuannya dengan memakai email daripada mengirim surat kepada masing-masing karyawan. Efisiensi dan efektivitas dapat bersifat saling eksklusif. Seorang manajer atau karyawan yang efisien tidak selalu efektif dan sebaliknya. Efisiensi meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu dan uang.
Sedangkan pengertian efektif dan efisien berdasarkan para mahir dapat disimak dari uraian singkat berikut ini. Robbins mendefinisikan efektivitas yaitu taraf pencapaian organisasi baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Efektivitas organisasi merupakan konsep mengenai efektif yang mana suatu organisasi atau perusahaan mempunyai tujuan atas dapat produktif. Bamard menjelaskan jikalau efektivitas organisasi yakni kemahiran dalam memilih tujuan spesifik organisasi yang harus objektif.
Pengertian efektif dan efisien berdasarkan para mahir lainnya tiba dari Schein yang dikutip dari buku karangannya dengan judul Organizational Psychology menjabarkan efektivitas organisasi yakni kesanggupan untuk tetap eksis, beradaptasi, menjaga diri sekaligus berkembang, terlepas dari beberapa fungsi tertentu dari organisasi itu. Sementara pengertian efektivitas tiba juga dari Schemerhon John R. Jr. yang menyatakan Efektivitas yakni raihan sasaran output yang diukur dengan membandingkan output anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau faktanya (OS). Patokannya bila nilai (OS) > (OA) maka dapat dikatakan efektif.
Pengertian efisiensi dari Mulyamah yakni : Efisiensi yakni sebuah ukuran untuk membandingkan rencana penggunaan input dengan penggunaan yang diwujudkan. Sementara SP.Hasibuan mengutip klarifikasi dari H. Emerson menyatakan bahwa Efisiensi merupakan perbandingan terbaik dari input dan output. Efisiensi merupakan hal-hal yang kita lakukan berkenaan dengan menghasilkan output secara optimal tanpa memakai banyak waktu saat tahap mengerjakannya.
Efektivitas dalam lingkup perusahaan yakni tingkat hasil dari tindakan karyawan dan manajer. Karyawan dan manajer yang memperlihatkan efektivitas dalam kerja maka akan menawarkan hasil yang berkualitas tinggi. Misalnya seorang karyawan yang bekerja di departemen penjualan. Jika ia efektif, ia akan menciptakan penjualan secara konsisten. Jika ia tidak efektif, ia akan berjuang untuk membujuk pelanggan mau melaksanakan pembelian. Perusahaan mengukur efektivitas seringnya dengan melaksanakan evaluasi kinerja. Efektivitas tenaga kerja mempunyai dampak yang besar terhadap kualitas produk perusahaan atau jasa yang alhasil akan memilih reputasi perusahaan reputasi kepuasan pelanggan.
Efisiensi di daerah kerja yakni waktu yang diperlukan untuk melaksanakan sesuatu. Karyawan dan manajer yang efisien akan menuntaskan kiprah dalam waktu secepat mungkin dengan memakai sumber daya sesedikit mungkin dengan memanfaatkan taktik menghemat waktu. Karyawan dan manajer yang tidak efisien sebaliknya akan membutuhkan waktu usang dalam menuntaskan tugasnya. Misalnya, seorang manajer mencoba untuk berkomunikasi dengan lebih efisien. Dia dapat mencapai tujuannya dengan memakai email daripada mengirim surat kepada masing-masing karyawan. Efisiensi dan efektivitas dapat bersifat saling eksklusif. Seorang manajer atau karyawan yang efisien tidak selalu efektif dan sebaliknya. Efisiensi meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu dan uang.
Sedangkan pengertian efektif dan efisien berdasarkan para mahir dapat disimak dari uraian singkat berikut ini. Robbins mendefinisikan efektivitas yaitu taraf pencapaian organisasi baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Efektivitas organisasi merupakan konsep mengenai efektif yang mana suatu organisasi atau perusahaan mempunyai tujuan atas dapat produktif. Bamard menjelaskan jikalau efektivitas organisasi yakni kemahiran dalam memilih tujuan spesifik organisasi yang harus objektif.
Pengertian efektif dan efisien berdasarkan para mahir lainnya tiba dari Schein yang dikutip dari buku karangannya dengan judul Organizational Psychology menjabarkan efektivitas organisasi yakni kesanggupan untuk tetap eksis, beradaptasi, menjaga diri sekaligus berkembang, terlepas dari beberapa fungsi tertentu dari organisasi itu. Sementara pengertian efektivitas tiba juga dari Schemerhon John R. Jr. yang menyatakan Efektivitas yakni raihan sasaran output yang diukur dengan membandingkan output anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau faktanya (OS). Patokannya bila nilai (OS) > (OA) maka dapat dikatakan efektif.
Pengertian efisiensi dari Mulyamah yakni : Efisiensi yakni sebuah ukuran untuk membandingkan rencana penggunaan input dengan penggunaan yang diwujudkan. Sementara SP.Hasibuan mengutip klarifikasi dari H. Emerson menyatakan bahwa Efisiensi merupakan perbandingan terbaik dari input dan output. Efisiensi merupakan hal-hal yang kita lakukan berkenaan dengan menghasilkan output secara optimal tanpa memakai banyak waktu saat tahap mengerjakannya.