-->

Travel Agent Kunjungi Saung Galendo & Bordir Tasik

Travel Agent Kunjungi Saung Galendo & Bordir Tasik

Ciamis berkunjung ke Saung Galendo milik H Travel Agent Kunjungi Saung Galendo & Bordir Tasik
Travel Agent Kunjungi Saung Galendo & Bordir Tasik


cara membuat batok bordir - Di hari kedua, peserta tour Bandung-Ciamis berkunjung ke Saung Galendo milik H. Endut Rohadi di Kampung Cilame, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Disana para peserta diberikan informasi tentang tata cara membuat Galendo. Mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan.


Menurut H. Endut, bahan baku kelapa didatangkan langsung dari sekitar Ciamis dan Banjar. Dalam 1 hari, H. Endut harus menyiapkan sekitar 1500 kelapa tua, sebagai bahan dasar Galendo. “Harga kelapa saya beli dari petani 1800 perkelapanya. Untuk menghasilkan Galendo setiap harinya sekitar 1 kwintal kelapa diolah,” ujarnya.
Cara pembuatanya, lanjut H. Endut, setelah proses pemotongan kelapa hingga di parut, bahan kelapa kemudian digodok bersama air kelapa selama 2 jam hingga kering, berwarna coklat dan menghasilkan minyak, yang biasa disebut minyak keletik.

”Bahan untuk membuat Galendo, mulai dari ampas kelapa hingga batok nya, tidak ada yang dibuang. Ampas buat pakan bebek atau ayam, batok kelapa, selain dipakai buat alat pembakaran Galendo juga dimanfaatkan untuk kerajinan,” jelas H. Endut.

H. Endut mengatakan setelah Galendo dikemas dengan berbagai macam kemasan, Galendo dijual antara 60 hingga 65 ribu perkilo gramnya, tergantung kemasan yang dipakai. “Harganya bermacam-macam gimana pengemasan akhirnya. Sedangkan untuk minyak keletik, harganya 15 rb perkilogramnya,” tambahnya.


Distribusi Galendo ini, menurut H. Endut, dikirim ke Jakarta, Bandung, Ciamis, Tasikmalaya dan daerah lainnya. H. Endut berbisnis Galendo ini sejak tahun 1984. Sejak itu, bisnis di bidang ini membuat omzet nya semakin meningkat. “Alhamdulilah, semenjak usaha Galendo ini berjalan hingga sekarang bisa membuka Saung Galendo dan memperbesar lahan pabrik. Pekerjapun jadi bertambah, mulai dari tim pembuatan Galendo hingga pengemasan. Sekitar 30 orang pekerja, bekerja setiap harinya. Ada yang dibayar borongan, ada juga yang dibayar tiap hari. Seharinya 30 hingga 50 ribu perorangnya,” ujarnya.
Selain berkunjung ke Saung Galendo, peserta berkunjung ke Rujak, Pecel, Gado-Gado Ibu Cicih yang berada di Jl. Kolektoran, Kab. Tasikmalaya. Tempat tersebut sudah berdagang sejak tahun 1970. Hingga sekarang rujak buatan Ibu Cicih ini laku keras. Dibantu oleh anaknya, Engkus, dagangan milik Ibu Cicih laris manis. Rujak uleg khas Ibu Cicih ini terletak pada bumbunya, dengan memakai Kecomrang. Buah yang digunakan mulai jambu, ubi, bengkuang, timun, papaya muda dll. “Rasanya enak sekali, apalagi bumbunya begitu kental, rasa Kecomrang nya sangat terasa dan juga bumbu kacangnya. Wihh, enak pokoknya,” jelas Vika.


Terakhir, peserta tour berkunjung ke pengrajin Bordir, yang berada di kawasan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Disana, peserta dibawa ketempat pembuatan Bordir. Bordir yang dibuat khas Tasikmalaya ini, mulai dari mukena, kerudung, bahan pakaian, kebaya dan juga disediakan batik khas Tasikmalaya dan juga daerah lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs. Nunung Sobari didampingi Kepala Seksi Promosi Dra. Hj. Yullianingsih Yusuf menjelaskan diharapkan travel agent yang ikut serta in dapat membuat paket wisata khusus Bandung-Ciamis-Tasikmalaya, yang mana dari ketiga daerah tersebut tidak hanya tempat wisata saja yang bisa dikunjungi, tapi juga kuliner khasnya, oleh-olehnya dll. “Setelah ini, mudah-mudahan travel agent bisa menjual paket wisata kepada para wisatawan,” jelasnya.(SG)**


cara bordir nama manual

cara membordir menggunakan tangan

cara bordir manual tangan

cara membordir untuk pemula

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara membuat batok bordir

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara Buat Pola Lengan Pakaian Yang Bagus 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://disparbud.jabarprov.go.id/applications/frontend/index.php?mod=news&act=showdetail&catid=&id=1889
LihatTutupKomentar