Sabtu, 21 Maret 2020
Musim hujan seperti saat sekarang ini tentu peran air wiper menjadi sangat penting, terlebih jika kita sedang mengemudi di malam hari. Wiper pada kaca mobil berfungsi untuk menyapu air hujan yang jatuh ke kaca, sedangkan air wiper washer berguna untuk membersihkan kaca jika pada kaca terdapat kotoran-kotoran seperti cipratan bekas air hujan dari kendaraan di depan kita.
Tanpa kedua komponen tersebut, mengemudi mobil saat hujan di malam hari tentu saja akan sangat sulit dan bisa berbahaya bagi keselamatan kita ataupun orang lain. Pasalnya, kita akan kesulitan melihat jalan di depan kita akibat pandangan terhalang oleh air dan kotoran.
Oleh karena itu, kita perlu untuk selalu memperhatikan kondisi air wiper dan washer agar selalu berfungsi dan siap untuk digunakan kapan saja.
Nah, jika pada saat ini anda memiliki masalah dengan air wiper tidak mau keluar akibat mampet, berikut ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun sebelum pemeriksaan dan perbaikan, ada baiknya kita memahami beberapa hal dibawah ini terlebih dahulu untuk mempermudah pemeriksaan air wiper tidak keluar.
Secara garis besar, air wiper bekerja secara mekanikal dan elektrikal. Ketika switch/saklar air wiper di tekan, pompa air wiper akan berputar, dan air akan mengalir serta menyembur di kaca depan.
Berikut ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan sebagai langkah pemeriksaan ketika air wiper tidak keluar dan mampet.
Periksa dan pastikan kondisi air di dalam tabung washer sudah penuh terisi air, kemudian coba tekan kembali switch air wipernya. Jika air wiper bisa keluar, berarti masalah beres, hanya airnya saja yang kosong. Jika tidak perhatikan langkah #2 dibawah berikut
Jika langkah #1 tidak menyelesaikan masalah, maka coba tekan kembali switch air wipernya, lalu perhatikan apakah terdengar bunyi berdengung dari pompa air wiper yang biasanya menempel pada tabung air?
Jika tidak terdengar bunyi berdengung, ini menandakan bahwa sistem kelistrikan untuk motor air wiper mengalami masalah. Bisa karena socketnya lepas, fusenya putus, atau motor air wipernya sudah mati.
Anda harus memeriksa satu persatu komponen sistem air wiper dan washer, mulai dari kondisi motor air wiper, sikring, tegangan yang ada, socket dan sambungan kabel, dan lain lain.
Jika Anda mampu memeriksanya silahkan diperiksa terlebih dahulu, namun jika tidak sebaiknya perbaikan ini diserahkan ke bengkel kepercayaan anda mengingat elektrikal mobil bisa berbahaya jika ditangani oleh orang yang tidak berkompeten.
Namun, jika pada saat dilakukan pemeriksaan terdengar bunyi berdengung dari tabung air wiper, hal ini menandakan bahwa motor air wiper bisa berputar. Jika kondisinya seperti ini seharusnya air wiper bisa keluar dan menyembur.
Jika air masih tidak mau keluar dan menyembur, berarti pompa pada motor air wiper sudah rusak sehingga tidak dapat memutar dan memompa air. Kondisi ini memerlukan penggantian pompa air wiper dengan pompa air yang baru.
Baca juga : Cara mudah mengganti karet wiper sendiri
Setelah memastikan pompa air wiper dapat menyemburkan air, Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memastikan kondisi selang penghubung air wiper, apakah sudah terhubung dengan benar semuanya ?
Untuk memeriksa kondisinya, coba tekan kembali switch air wiper agar air dapat mengalir ke seluruh selang sambungan. Perhatikan apakah ada kebocoran air yang terjadi di sepanjang jalur selang, jika bocor, sebaiknya di perbaiki dahulu sambungan selang yang bocor tersebut.
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi air wiper tidak keluar adalah dengan melakukan pemeriksaan pada nozzle air wiper. Apakah lubang air pada nozzle wiper itu tersumbat atau tidak. Jika terlihat tersumbat, maka tusuk lubang nozzle dengan jarum untuk membersihkan lubang tersebut.
Setelah anda tusuk lubang nozzle dengan jarum, coba tekan kembali switch air wiper untuk memompa air dari tabung wiper ke kaca, dengan begitu kotoran yang menyumbat lubang nozzle ini bisa terdorong keluar bersama keluarnya air wiper.
Normalnya, saat ini seharusnya air wiper sudah keluar air dan sudah dapat berfungsi utnuk menyemburkan air, namun jika tidak, cobalah untuk memeriksa sekali lagi langkah-langkah diatas.
Jika masih belum sebaiknya bawalah ke bengkel kepercayaan anda untuk memperbaikinya. Demikianlah tips mengatasi air wiper tidak keluar air yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Tanpa kedua komponen tersebut, mengemudi mobil saat hujan di malam hari tentu saja akan sangat sulit dan bisa berbahaya bagi keselamatan kita ataupun orang lain. Pasalnya, kita akan kesulitan melihat jalan di depan kita akibat pandangan terhalang oleh air dan kotoran.
Oleh karena itu, kita perlu untuk selalu memperhatikan kondisi air wiper dan washer agar selalu berfungsi dan siap untuk digunakan kapan saja.
Nah, jika pada saat ini anda memiliki masalah dengan air wiper tidak mau keluar akibat mampet, berikut ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun sebelum pemeriksaan dan perbaikan, ada baiknya kita memahami beberapa hal dibawah ini terlebih dahulu untuk mempermudah pemeriksaan air wiper tidak keluar.
Secara garis besar, air wiper bekerja secara mekanikal dan elektrikal. Ketika switch/saklar air wiper di tekan, pompa air wiper akan berputar, dan air akan mengalir serta menyembur di kaca depan.
Berikut ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan sebagai langkah pemeriksaan ketika air wiper tidak keluar dan mampet.
1. Periksa kondisi air di dalam tabung washer
Periksa dan pastikan kondisi air di dalam tabung washer sudah penuh terisi air, kemudian coba tekan kembali switch air wipernya. Jika air wiper bisa keluar, berarti masalah beres, hanya airnya saja yang kosong. Jika tidak perhatikan langkah #2 dibawah berikut
2. Periksa pompa air wiper bisa berputar
Jika langkah #1 tidak menyelesaikan masalah, maka coba tekan kembali switch air wipernya, lalu perhatikan apakah terdengar bunyi berdengung dari pompa air wiper yang biasanya menempel pada tabung air?
Jika tidak terdengar bunyi berdengung, ini menandakan bahwa sistem kelistrikan untuk motor air wiper mengalami masalah. Bisa karena socketnya lepas, fusenya putus, atau motor air wipernya sudah mati.
Anda harus memeriksa satu persatu komponen sistem air wiper dan washer, mulai dari kondisi motor air wiper, sikring, tegangan yang ada, socket dan sambungan kabel, dan lain lain.
Jika Anda mampu memeriksanya silahkan diperiksa terlebih dahulu, namun jika tidak sebaiknya perbaikan ini diserahkan ke bengkel kepercayaan anda mengingat elektrikal mobil bisa berbahaya jika ditangani oleh orang yang tidak berkompeten.
Namun, jika pada saat dilakukan pemeriksaan terdengar bunyi berdengung dari tabung air wiper, hal ini menandakan bahwa motor air wiper bisa berputar. Jika kondisinya seperti ini seharusnya air wiper bisa keluar dan menyembur.
Jika air masih tidak mau keluar dan menyembur, berarti pompa pada motor air wiper sudah rusak sehingga tidak dapat memutar dan memompa air. Kondisi ini memerlukan penggantian pompa air wiper dengan pompa air yang baru.
Baca juga : Cara mudah mengganti karet wiper sendiri
3. Periksa dan pastikan saluran selang air wiper terhubung dengan benar
Setelah memastikan pompa air wiper dapat menyemburkan air, Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memastikan kondisi selang penghubung air wiper, apakah sudah terhubung dengan benar semuanya ?
Untuk memeriksa kondisinya, coba tekan kembali switch air wiper agar air dapat mengalir ke seluruh selang sambungan. Perhatikan apakah ada kebocoran air yang terjadi di sepanjang jalur selang, jika bocor, sebaiknya di perbaiki dahulu sambungan selang yang bocor tersebut.
4. Periksa Nozzle air wiper tidak mampet
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi air wiper tidak keluar adalah dengan melakukan pemeriksaan pada nozzle air wiper. Apakah lubang air pada nozzle wiper itu tersumbat atau tidak. Jika terlihat tersumbat, maka tusuk lubang nozzle dengan jarum untuk membersihkan lubang tersebut.
Setelah anda tusuk lubang nozzle dengan jarum, coba tekan kembali switch air wiper untuk memompa air dari tabung wiper ke kaca, dengan begitu kotoran yang menyumbat lubang nozzle ini bisa terdorong keluar bersama keluarnya air wiper.
Normalnya, saat ini seharusnya air wiper sudah keluar air dan sudah dapat berfungsi utnuk menyemburkan air, namun jika tidak, cobalah untuk memeriksa sekali lagi langkah-langkah diatas.
Jika masih belum sebaiknya bawalah ke bengkel kepercayaan anda untuk memperbaikinya. Demikianlah tips mengatasi air wiper tidak keluar air yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.