Burung Jalak Nias (Acridotheres tristis) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Common myna mempunyai ciri fisik berupa tubuh dengan bulu lebih banyak didominasi coklat bau tanah dengan bulu kepala hitam. Di area pantat berwarna putih sementara paruh berwarna kuning begitu juga dengan kulit kaki dan lingkar mata. Secara tampilan burung Jalak Nias kurang lebih sebesar burung Jalak Suren. Distribusi Jalak Nias mencakup seluruh wilayah di Asia dan mulai dipelihara di luar wilayah Asia antara lain Afrika Selatan, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Hawaii.
Burung Jalak Nias dinikmati dari bunyi kicauannya yang merdu dan bervariasi terutama yang jantan. Bagi penghobi pemula, beda Jalak Nias jantan dan betina mungkin tak begitu paham. Burung Jalak Nias jantan populer dengan bunyi kicauannya yang keras dan bervariasi sehingga burung dengan paruh runcing tersebut banyak dicari para penghobi. Permintaan pasar akan burung Jalak Nias terus meningkat. Selain untuk dipajang dan dinikmati di rumah, burung Jalak Nias pun acapkali berlaga di arena lomba burung kicau di sejumlah daerah. Bila ingin membeli burung Jalak Nias untuk dinikmati bunyi kicauannya maka jenis kelamin jantan ialah pilihan tepat.
Burung Jalak Nias jantan banyak yang bilang kalau kicauannya gacor dan lantang dengan banyak variasi. Sementara untuk Jalak Nias betina mempunyai kicauan yang agak lembut dan cenderung monoton. Tentu sangat penting untuk mengetahui beda Lalak Nias jantan dan betina baik dari ciri-ciri fisiknya maupun tingkah laris yang dipertunjukkannya.
Burung Jalak Nias jantan mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
- Bentuk kepala sedikit pipih persegi dan dijumpai bulu jambul.
- Kicauan lebih bervariasi bila dibanding yang betina.
- Ketika berkicau maka Jalak Nias jantan akan mengangguk-anggukkan kepala dengan jambul yang sedikit mengembang.
- Memiliki bulu di seluruh tubuh yang lebih mengkilap.
Burung Jalak Nias betina mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
- Tampilan kepala agak lonjong.
- Kicauan monoton atau tak bervariasi.
- Saat berkicau burung Jalak Nias betina tak menawarkan sikap mengangguk-anggukkan kepala.
- Bulu di sekujur tubuh nampak sedikit kusam.
Tidak sedikit para maniak burung yang beranggapan kalau Jalak Nias jantan mempunyai warna paruh kuning lebih pekat bila dibanding paruh betina. Akan tetapi anggapan itu tak sanggup dipakai sebagai patokan lantaran warna paruh burung secara umum akan makin pekat dengan bertambahnya umur. Kian bau tanah tentu akan kian legam warna paruh yang dimiliki. Di samping itu beda Jalak Nias jantan dan betina pun ada yang beropini bila jantan cenderung rakus ketika melahap pakan. Namun hal tersebut masih sanggup dipertanyakan lantaran nafsu makan burung secara umum tak ditentukan oleh sex. Tiap burung mempunyai selera makan yang berlainan dan belum sanggup dipastikan kalau burung jantan lebih rakus bila dibanding yang betina.
Burung Jalak Nias dinikmati dari bunyi kicauannya yang merdu dan bervariasi terutama yang jantan. Bagi penghobi pemula, beda Jalak Nias jantan dan betina mungkin tak begitu paham. Burung Jalak Nias jantan populer dengan bunyi kicauannya yang keras dan bervariasi sehingga burung dengan paruh runcing tersebut banyak dicari para penghobi. Permintaan pasar akan burung Jalak Nias terus meningkat. Selain untuk dipajang dan dinikmati di rumah, burung Jalak Nias pun acapkali berlaga di arena lomba burung kicau di sejumlah daerah. Bila ingin membeli burung Jalak Nias untuk dinikmati bunyi kicauannya maka jenis kelamin jantan ialah pilihan tepat.
Burung Jalak Nias jantan banyak yang bilang kalau kicauannya gacor dan lantang dengan banyak variasi. Sementara untuk Jalak Nias betina mempunyai kicauan yang agak lembut dan cenderung monoton. Tentu sangat penting untuk mengetahui beda Lalak Nias jantan dan betina baik dari ciri-ciri fisiknya maupun tingkah laris yang dipertunjukkannya.
Burung Jalak Nias jantan mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
- Bentuk kepala sedikit pipih persegi dan dijumpai bulu jambul.
- Kicauan lebih bervariasi bila dibanding yang betina.
- Ketika berkicau maka Jalak Nias jantan akan mengangguk-anggukkan kepala dengan jambul yang sedikit mengembang.
- Memiliki bulu di seluruh tubuh yang lebih mengkilap.
Burung Jalak Nias betina mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
- Tampilan kepala agak lonjong.
- Kicauan monoton atau tak bervariasi.
- Saat berkicau burung Jalak Nias betina tak menawarkan sikap mengangguk-anggukkan kepala.
- Bulu di sekujur tubuh nampak sedikit kusam.
Tidak sedikit para maniak burung yang beranggapan kalau Jalak Nias jantan mempunyai warna paruh kuning lebih pekat bila dibanding paruh betina. Akan tetapi anggapan itu tak sanggup dipakai sebagai patokan lantaran warna paruh burung secara umum akan makin pekat dengan bertambahnya umur. Kian bau tanah tentu akan kian legam warna paruh yang dimiliki. Di samping itu beda Jalak Nias jantan dan betina pun ada yang beropini bila jantan cenderung rakus ketika melahap pakan. Namun hal tersebut masih sanggup dipertanyakan lantaran nafsu makan burung secara umum tak ditentukan oleh sex. Tiap burung mempunyai selera makan yang berlainan dan belum sanggup dipastikan kalau burung jantan lebih rakus bila dibanding yang betina.