Sudah banyak inovasi di bidang rekayasa genetika yang salah satunya yaitu manipulasi DNA. Akan tetapi kendati sudah tak terhitung lagi penelitian mengenai DNA yang dipublikasikan terutama untuk kemajuan dunia medis namun masih banyak yang awam dengan istilah-istilah di dalamnya. Bagi sebagian orang mungkin belum tahu apa itu DNA, apa itu RNA dan apa perbedaan antara keduanya. Berikut akan dijelaskan perbedaan DNA dan RNA dalam bentuk tabel sehingga memudahkan dalam pemahaman.
DNA (deoxyribonucleic acid)
Merupakan bentuk biomolekul yang menyimpan dan menyandi semua isyarat genetika tiap makhluk hidup termasuk virus. Kode-kode genetika tersebut mempunyai andil penting pada proses pertumbuhan, perkembangan ataupun fungsi makhluk hidup dan virus. DNA terdiri dari asam nukleat dimana bersama karbohidrat dan protein merupakan molekul penting untuk semua organisme. Mayoritas biomolekul DNA tersusun atas sepasang untaian biopolimer yang saling memilin membuat bentuk heliks ganda. Sepasang untaian DNA tadi dinamakan polinukleotida lantaran penyusunnya yaitu molekul nukleotida. Setiap nukleotida tersusun dari salah satu tipe basa nitrogen yaitu guanin (G), adenin (A), timin (T) dan sitosin (C) lalu juga gula monosakarida yang dinamakan deoksiribosa serta gugus fosfat. Kumpulan nukelotida tadi selanjutnya terhubung membentuk rantai ikatan kovalen dari gula satu nukleotida dan fosfat nukelotida yang lain membentuk rantai punggung gula-fosfat selang-seling. Berdasarkan konsep pasangan basa (C dengan G dan A dengan T) maka ikatan hidrogen akan mengikat basa dari sepasang untaian polinukleotida membuat DNA untaian ganda.
RNA (ribonucleic acid)
Yakni salah satu makromolekul penting beserta DNA dan protein untuk menunjang kehidupan organisme. RNA berfungsi menjadi pengangkut materi genetik dan andil penting pada proses verbal genetik. RNA yaitu penghubung dari warta yang dibawa DNA dengan verbal fenotipik berbentuk protein. Bentuk dasar RNA mirip DNA yaitu terbentuk dari beberapa nukleotida. Tiap nukleotida tersusun dari satu gugus pentosa, satu gugus fosfat, dan satu gugus basa nitrogen. RNA ini terbentuk dengan ikatan selang-seling dari gugus fosfat dari satu nukleotida dan gugus pentosa nukleotida lainnya.
Perbedaan DNA dan RNA yaitu untuk RNA terdapat satu gugus hidroksil cincin gula pentosa yang disebut ribosa, sementara gugus pentosa yang dimiliki DNA dinamakan deoksiribosa. Perbedaan DNA dan RNA dalam bentuk tabel sanggup disimak sebagai berikut :
Ciri-ciri | DNA | RNA |
Molekul gula | Deoksiribosa (molekul gula ini sama dengan ribosa, akan tetapi mempunyai perhiasan OH) | Ribosa |
Penampilan | DNA berbentuk Heliks ganda. Laksana tangga yang melengkung. Pada struktur anak tangga diwakili 4 abjad alfabet DNA. Spiral ini juga terdiri dari gula dan fosfat. | RNA tampak mirip benang spiral dengan basa mencuat menuju pusat. RNA ini juga terdiri dari gula, fosfat dan basa nitrogen. |
BasaNitrogen Dan Pasangan | · A (adenin) · G (guanin) · C (sitorin) · T (timin) (A-T) Adenin berpasangan dengan Timin dan (C-G) Sitosin berpasangan dengan Guanin | · A (adenin) · G (guanin) · C (sitosin) · U (urasil) (A-U) Adenin berpasangan dengan Urasil dan (C-G) Sitosin dengan Guanin |
Fungsi | Replikasi warta genetikTransfer warta genetik | Membawa warta genetik |
Lokasi | Nukleus Sel dan Mitokondria | Nukleus Sel, Sitoplasma dan Ribosom |