Menurut pengertiannya, aeroponik mengandung 2 unsur, aero dan ponik. Jadi, tumbuhan aeroponik yakni jenis budidaya tumbuhan yang tidak memerlukan media tanah sehingga akar tumbuhan terlihat menggantung di udara. Tentu saja akar tumbuhan tidak dibiarkan begitu saja. Ada perlakuan khusus untuk membantu akar tumbuhan bisa menyerap nutrisi unsur hara. Contoh tumbuhan aeroponik sendiri bermacam-macam, bahkan menanam sayuran memakai teknik aeroponik juga bisa yang penting prinsip aeroponik dijalankan dengan baik.
Cara Menanam Dengan Media Aeroponik
Jika Anda mencari tanggapan dari pertanyaan, apa saja tumbuhan yang bisa ditanam dengan cara aeroponik, jawabnya adalah, semua tumbuhan yang mempunyai akar bisa ditanam dengan cara itu. Namun untuk contoh tumbuhan aeroponik secara khusus tidak ada. Biasanya sayuran lebih asyik ditanam dengan aeroponik alasannya yakni panenya yang mudah. Teknik menanam aeroponik sebagai berikut:
1. Persiapan alat
Sebelum masuk ke contoh tumbuhan aeroponik, Anda harus menciptakan media tanamnya dahulu. Yang Anda perlukan antara lain jaringan irigasi, pompa air, nozle, pipa PVC, rockwool, styrofoam, larutan nutrisi, dan bibit tanaman. Anda perlu merangkai daerah untuk meletakkan tumbuhan aeroponik lengkap dengan sistem irigasinya. Mengingat aeroponik tidak memakai tanah, air dan nutrisi sebisa mungkin menjangkau akar tanaman.2. Penanaman
Benih yang Anda miliki lalu diletakkan diatas styrofoam. Dibawah styrofoam ini disemprotkan air bertekanan tinggi atau rendah sesuai kebutuhan, sehingga lapisannya menjadi basah. Air ini yang diserap akar tumbuhan dan menjadikannya tumbuh. Setelah berkecambah, akar tumbuhan akan menjulur ke bawah, sedangkan tajuk daunnya tumbuh ke atas. Selanjutnya Anda hanya perlu mengontrol penyiraman dan pertolongan nutrisi tumbuhan di waktu dan takaran yang tepat.3. Perawatan
Contoh tumbuhan aeroponik kebanyakan yakni tumbuhan sayuran. Perawatannya cukup dengan mengontrol pertumbuhan tumbuhan dan air yang dipakai untuk menyemprot. Secara sederhana, adonan air dan nutrisi yang disemprotkan ke akar tumbuhan akan jatuh ke kolam penampungan dibawah akar, air itu lalu dikumpulkan untuk disemprot kembali, demikian seterusnya.4. Panen
Mengambil contoh tumbuhan aeroponik dalam bentuk sayuran, panen yakni hal yang paling mudah. Mengingat akar tumbuhan tidak terbenam di tanah, Anda hanya perlu mencabut tumbuhan keseluruhan. Penggunaan sistem aeroponik sangat menguntungkan bagi Anda yang tidak mempunyai lahan luas untuk menanam tanaman. Hal ini alasannya yakni aeroponik fix tidak memerlukan tanah sebagai media. Cocok untuk Anda yang rumahnya tidak mempunyai pekarangan.
Itulah beberapa hal yang menjadi laba menanam dengan aeroponik. Contoh tumbuhan aeroponik memang kebanyakan sayuran dengan umur tanam pendek sehingga gampang dipanen dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Meski demikian, masih sedikit tumbuhan sayuran yang ditanam dengan metode aeroponik ini. Anda bisa mencoba dirumah dengan peralatan sederhana. Selamat mencoba.