Srigunting merupakan salah satu jenis burung orisinil Indonesia yang terkenal. Hal yang paling menarik dari burung srigunting yaitu kemampuannya dalam menirukan banyak sekali jenis tiruan, termasuk dalam menirukan bunyi jenis burung atau hewan lainnya. Hal tersebut akan menguntungkannya dalam mencari makanan di alam liar. Ia bisa merebut makanan dari burung lain dengan cara menciptakan bunyi yang menciptakan burung lainnya takut. Oleh alasannya yaitu itu, burung ini populer mempunyai huruf yang licik dalam mencari makanan di alam liarnya. Lalu, apakah sulit cara membedakan srigunting jantan dan betina?
Perbedaan antara srigunting jantan dan betina merupakan hal yang penting untuk diketahui, terutama bagi Anda pecinta burung kicau dan peternaknya. Ketika Anda ingin membeli burung srigunting, Anda harus benar-benar mengamati bentuk fisiknya dengan baik. Bisa jadi Anda ingin membeli burung srigunting jantan namun ketika hingga di rumah Anda mendapati burung srigunting betinalah yang ternyata Anda dapatkan. Mengecewakan bukan? Terlebih lagi jikalau Anda membelinya di daerah jauh dan di orang yang belum terlalu dikenal. Akan susah untuk melaksanakan complain.
Ini Dia Srigunting Jantan dan Betina Secara Umum
Cara membedakan srigunting jantan dan betina sanggup dilakukan menyerupai membedakan burung jantan dan betina pada umumnya. Burung srigunting termasuk dalam burung jenis monomorfik seksual. Artinya, burung jantan dan burung betinanya susah untuk dibedakan alasannya yaitu mempunyai penampilan luar yang sama. Terlebih lagi, burung betina srigunting pun sanggup berkicau dengan baik layaknya burung srigunting jantan. Dari segi fisik maupun suara, burung jantan dan betina mempunyai agresi yang sangat lincah. Cukup susah bukan untuk membedakannya?
Pada dikala berkembang biak di alam liar, burung srigunting jantan dan betina akan sama-sama memakai bunyi kicauannya. Suara kicauan terutama akan mereka keluarkan di pagi hari untuk menyambut matahari yang akan terbit. Perkawinan pun akan dilakukan dengan cara yang sangat lincah dan mempesona. Mereka akan melaksanakan kejar-kejaran di udara dan menjatuhkan diri di tanah dikala sayap dan kuncinya telah terkunci oleh lawan jenisnya. Di Indonesia, ekspresi dominan kawin untuk burung srigunting terjadi dari bulan Maret hingga bulan Agustus. Perkembangbiakan akan terjadi pada bulan Februari.
Karena burung srigunting merupakan jenis burung monomorfik yang tidak bisa dibedakan jantan dan betina dari tampilan luarnya, maka mereka yang telah mengenal burung ini dengan dekatlah yang mungkin sanggup membantu membedakannya. Orang awam akan sulit untuk membedakannya. Jenis jantan dan betina tidak bisa dibedakan dari ukuran tubuh, bentuk paruh, maupun dari kicauannya. Cara membedakan srigunting jantan dan betina bisa dilihat dari alat kelamin burung secara langsung, dan itupun tidak bisa dilakukan oleh sepanjang orang.