4 Ciri-Ciri Bunga Edelweis Menurut Morfologinya

Bagi para pencinta alam tentunya sudah tidak aneh lagi bukan dengan bunga edelweis? Sudah tahukah Anda ciri-ciri bunga edelweis ini? Bunga edelweis merupakan salah satu bunga endemik yang hanya tumbuh di pegunungan Indonesia saja. Di kalangan pendaki gunung, bunga ini merupakan bunga yang sudah sangat populer akan kecantikannya. Bahkan bunga ini disimbolkan sebagai bunga keabadian. Namun sayangnya, keberadaan bunga edelweis ini semakin langka sehingga bunga ini digolongkan menjadi bunga yang dilindungi.

Baca juga : Karpet Aquascape

Bunga yang tergolong langka ini hanya dapat dilihat di pegunungan Indonesia dengan ketinggian 3000 mdpl. Karena letaknya yang sangat tinggi dan membutuhkan usaha untuk melihatnya, maka bunga ini dijuluki sebagai bunga keabadian. Bentuk bunga edelweis ini juga sangat unik dengan kelopak bunga yang ibarat wol. Nah, ciri-ciri bunga edelweis dapat dilihat dari bentuk batang, daun, akar, dan bunganya. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasannya:

• Bentuk batang bunga edelweis

Klasifikasi edelweis dapat dilihat dari bentuk batangnya. Bunga edelweis ini termasuk tumbuhan epifit dengan batang yang tidak terlalu besar. Batang dari tumbuhan bunga edelweis ini menjadi tangkai bunga edelweis. Panjang dari tangkai atau batang bunga edelweis ini tidak akan melebihi 40 cm. Rata-rata panjang tangkai bunga edelweis hanya sekitar 3 hingga dengan 40 cm saja.

• Bentuk daun bunga edelweis

Daun bunga edelweis memiliki keunikan tersendiri, yaitu daunnya diselimuti bulu putih yang hampir mirip wol. Selain itu, bentuk dari daun bunga edelweis ini sangat kecil ibarat ujung tombak. Daun yang ada pada tumbuhan bunga edelweis ini tidak terlalu banyak. Tidak hanya itu, disekitar daun bunga juga tidak ada duri ataupun racun yang melindungi tumbuhan ini.

• Bentuk akar bunga edelweis

Ciri-ciri bunga edelweis pada cuilan akarnya yaitu memiliki akar yang kuat, hal ini dikarenakan bunga edelweis termasuk tumbuhan yang hidup di tanah vulkanik dan menjadi tumbuhan dengan akar serabut. Selain di tanah pegunungan, edelweis juga dapat hidup di tanah yang tandus. Tanaman ini juga merupakan tumbuhan yang dapat merambat pada tumbuhan lainnya.

• Bentuk bunga edelweis

Bentuk bunga edelweis tidak sama dengan bentuk bunga lainnya. Bunga edelweis tersusun atas kelopak dengan warna putih yang bertekstur lembut. Kelopak bunga edelweis ini sangat lembut mirip kain wol. Sedangkan kepala bunga ini berwarna kuning dengan diameter hanya sekitar 5 milimeter saja. Jumlah kelopak bunga edelweis hanya sekitar 5 hingga dengan 6 saja.

Deskripsi bunga edelweis sebagai bunga keabadian yang sangat indah ini memang tidak berlebihan. Dengan ciri-ciri bunga edelweis yang sudah dijabarkan tentunya Anda semakin memahami bagaimana bahu-membahu bunga edelweis ini. Keunikan dari bunga edelweis ialah tidak akan layu kalau sudah dipetik dan disimpan di daerah yang kering. Keindahan bunga edelweis ini memang patut untuk dilestarikan. Oleh sebab itu, sangat disarankan para pendaki untuk tidak memetik dan membawa pulang bunga ini.

Baca Juga : Koperasi Primer dan Fungsinya