Agar empuk ketika digigit, kita terkadang merebus daging sapi dalam waktu yang lama. Selain tidak efisien, cara ini juga sanggup mengurangi rasa gurih dari daging tersebut. Jus yang terdapat pada daging akan hilang selama perebusan. Selain itu, kelembutan teksturnya juga akan berkurang, sehingga kenikmatan ketika menyantapnya juga berbeda. Agar sanggup menciptakan daging menjadi empuk tanpa harus merebus lama, diharapkan cara mengolah daging sapi supaya empuk ibarat berikut ini:
Baca juga : Ikan Salmon |
Menggunakan cola
Saat ini sudah banyak juru masak restoran dan hotel yang memakai cola untuk mengempukkan daging. Kandungan cola memang terbukti bisa menciptakan otot-otot daging menjadi lebih lembut. Selaain itu, cola juga sanggup memperlihatkan embel-embel cita rasa yang unik. Cara menciptakan daging sapi empuk dan lunak dengan memakai cola ini dilakukan dengan merendam daging di dalam cola. Perendaman dilakukan dalam waktu paling sedikit 30 menit, sampai dihasilkan tekstur yang diinginkan.
Menggunakan jeruk atau cuka
Jeruk atau cuka sanggup dipakai untuk melembutkan serat dan otot daging berkat kandungan asam yang dimilikinya. Kita sanggup memakai jeruk nipis ataupun lemon yang mempunyai kandungan asam cukup tinggi. Jeruk dan lemon ini juga sanggup meningkatkan cita rasa. Selain jeruk, aneka macam jenis cuka juga bisa digunakan. Cuka balsamic, cuka apel ataupun cuka dapur akan bisa mengempukkan daging. Lumurkan pada daging dan biarkan beberapa saat, sampai menjadi empuk.
Menggunakan nanas
Cara menciptakan daging sapi empuk dengan nanas mungkin sudah pernah kita dengar. Tetapi bagaimana caranya dan berapa banyak nanas yang harus dipakai merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Karena bila terlalu banyak, maka daging akan terlalu empuk bahkan hancur. Sehingga untuk mengempukkan daging sebanyak 1 kg, gunakan nanas sebesar empat ruas jari orang dewasa. Hancurkan nanas dan lumuri pada daging. Tunggu lima sampai sepuluh menit, kemudian bersihkan nanas dan daging pun sanggup dimasak.
Daun dan buah papaya
Cara mengolah daging sapi supaya empuk yang terakhir yaitu dengan memakai daun ataupun buah papaya muda. Tanaman pepaya memang mengandung enzim papain yang bisa tetapkan ikatan protein pada daging. Dengan putusnya ikatan itu, maka daging menjadi lebih empuk dan lembut. Penggunaan daun papaya dilakukan dengan membungkus daging dengan daun yang sudah sedikit diremas. Jika buah papaya yang digunakan, maka ambil buah papaya yang masih muda, hancurkan dan lumuri pada daging.
Keempat cara mengolah daging sapi supaya empuk yang telah dijelaskan di atas tentu gampang dilakukan. Bahan-bahan yang dipakai juga banyak ditemukan. Selain untuk daging sapi, keempat cara di atas juga sanggup dipakai untuk daging ternak lainnya ibarat kambing, rusa ataupun kerbau. Dengan cara pengolahan tersebut, maka kuliner yang dihasilkan akan menjadi empuk tanpa harus merebus lama.