Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana bisa kita pelajari dengan mudah. Hal itu alasannya yakni ada banyak alat yang memakai tenaga surya sebagi sumber tenaga sekunder dalam keseharian. Alat yang paling sering kita jumpai memakai sumber tenaga sekunder yakni kalkulator. Untuk skala yang lebih besar, solar panel bisa kita gunakan untuk menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Instalasi pembangkit listrik tenaga surya sederhana bisa kita buat sendiri. Hal itu bisa dilakukan alasannya yakni ketika ini telah banyak sparepart atau sparepart yang dijual untuk keperluan tersebut. Dengan mengetahui cara kerja sistem pembangkit listrik, maka kita bisa mencoba untuk mengaplikasikan pembuatan pembangkit listrik tersebut. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun pembangkit listrik tenaga surya sederhana.
Solar panel merubah tenaga matahari menjadi listrik
Solar panel digunakan sebagai sumber energi listrik mempunyai kapasitas tertentu. Kapasitas yang dimiliki oleh solar panel, biasanya telah tercantum dalam spesifikasi di buku panduan manual yang diberikan ketika kita membeli solar panel tersebut. Biasanya solar panel akan menghasilkan listrik berjenis DC menyerupai baterai. Karena itu, kalau kita eksklusif akan memakai tanpa perangkat aksesori lainnya, disarankan untuk digunakan pada alat yang memakai sumber listrik DC.
Baterai penyimpan energi listrik
Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana biar bisa digunakan pada malam hari, maka memerlukan baterai penyimpanan. Baterai penyimpanan yakni baterai yang berjenis “rechargerable” atau bisa diisi ulang. Pengisian baterai yakni pada ketika solar panel bekerja di siang hari. Setelah di isi pada siang hari, maka energi yang tersimpan di baterai bisa digunakan ketika matahari tidak bersinar. Bila memungkinkan, sebaiknya kita menyiapkan lebih dari satu baterai biar daya yang dimiliki bisa lebih tahan lama.
Pengubah jenis arus
Agar listrik yang bisa digunakan untuk banyak sekali perangkat yang memakai arus AC, maka diharapkan pengubah arus yang biasa dikenal dengan istilah “inverter”. Inverter ini berkhasiat untuk merubah arus DC menjadi AC. Saat ini telah banyak inverter dengan banyak sekali kapasitas dan merek yang cukup berkualitas dan tahan lama. Namun demikian, kalau kita bisa kita bisa merancang sendiri inverter yang akan digunakan untuk merakit pembangkit listrik tenaga surya sederhana yang akan kita bangun.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana cukup gampang untuk dipahami dan dipraktekkan. Dengan memakai dan membangun sumber listrik alternatif, kita bisa menghemat anggaran listrik untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, membangun pembangkit listrik tenaga surya sederhana merupakan investasi jangka panjang. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau kita mencoba untuk merakit instalasi listrik tenaga surya tersebut.