Cara Isi Ulang Listrik Prabayar - Pengeluaran rumah-tangga terus mengalami peningkatan. Kendati demikian, kebutuhan pokok menyerupai materi makanan dan listrik wajib diprioritaskan. Namun penghematan tetap harus dijalankan, salah satunya dengan memakai sistem listrik prabayar yang dikenal dengan listrik pintar. Kehadiran sistem listrik prabayar akan melatih para penghuni rumah mencar ilmu mengendalikan penggunaan listrik secara bijak.
Baca juga : Cara Isi Pulsa Lewat ATM |
Pemilik rumah dapat melaksanakan isi ulang pulsa listrik lewat pembelian token listrik. Ada banyak sekali nilai nominal isi ulang yang dapat dipilih mulai Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 500.000 hingga yang terbesar Rp 1.000.000. Cara isi ulang listrik prabayar cukup gampang dilakukan para pelanggan yang gres pertama kali akan membelinya. Pertama token listrik ini dapat dibeli di penjual pulsa hape yang biasanya juga menyediakan pulsa token listrik prabayar. Kemudian loket PPOB pun menjual pulsa listrik ini, minimarket Indomaret dan Alfamart dan sebagainya.
Cara isi ulang listrik prabayar juga dapat dilakukan lewat akomodasi di mesin ATM beberapa bank. Beberapa ATM bank yang tersedia akomodasi pembelian token listrik adalah ATM bank Mandiri, ATM bank BCA, ATM bank BNI, ATM bank Bukopin, ATM bank NISP dan ATM bank BRI. Prosedur pembelian pulsa listrik lewat ATM bank Mandiri misalnya, pertama pilih hidangan Pembayaran/Pembelian. Lanjut dengan menentukan hidangan Multi Payment. Ketikkan isyarat “30300” dan lalu ketikkan 11 digit No Meter. Isikan nominal pembelian pulsa listrik dan lalu ketikkan “1”. Nasabah bank Mandiri akan memperoleh struk bukti transaksi yang di dalamnya ada 20 digit isyarat token.
Kode token isi ulang pulsa listrik ini lah yang akan diinputkan ke unit meteran di rumah. Cara memasukkan isyarat token listrik prabayar cukup dengan mengetikkan angka-angka tersebut dan lalu tekan tombol Enter. Bila terjadi kesalahan ketika mengetikkan angka-angka isyarat token tersebut pelanggan tinggal memakai tombol Backspace. Jika isyarat token yang dimasukkan benar maka pada layar meterana akan muncul goresan pena Accept. Sementara jikalau terjadi kesalahan maka akan muncul goresan pena Eject, pelanggan dapat mengulangi mengetikkan isyarat token dari awal.