Kamis, 30 Mei 2013
Memori merupakan jenis hardware komputer atau ponsel dengan kiprah menampung data sebelum atau sesudah diolah prosesor. Data tadi bisa berupa banyak sekali perintah atau bentuk isu lain. Menjadi lokasi penyimpanan maka sudah barang tentu sekeping memori mempunyai beberapa space penyimpanan dengan alamatnya sendiri-sendiri berbentuk angka penunjuk lokasi tertentu. Memori komputer atau smartphone dibagi menjadi dua yaitu RAM (random access memory) dan ROM (read-only memory). Berikut akan dijelaskan perbedaan RAM dan ROM khususnya pada PC.
Perbedaan RAM dan ROM sanggup ditinjau dari kegunaannya masing-masing. Sebuah RAM yakni storage yang bertindak sebagai penampung sementara arahan dan isu dikala suatu aplikasi dijalankan. Instruksi dan isu tadi mencakup data yang hendak diambil dari harddisk, isu yang di-input-kan lewat keyboard atau printer sekaligus data yang diperoleh dari proses suatu program. Ukuran memori dinyatakan dalam satuan byte. Sekarang ini kapasitas RAM komputer paling tinggi yang dijual di pasaran hingga 4 Gigabyte. Daya tampung RAM tentunya akan terus meningkat mengikuti kemajuan teknologi.
Sementara ROM yaitu hardware pada komputer atau ponsel yang berfungsi menyimpan arahan secara permanen. Dari nama yang dipakai maka sebuah perangkat apakah itu komputer atau smartphone cuma bisa membaca data ataupun arahan yang tertanam dalam ROM ini. Komputer atau smartphone sendiri tak bisa melaksanakan perubahan data dan arahan yang tertanam dalam ROM. Sejumlah arahan yang disimpan di dalamnya sangat penting untuk komputer, misalnya arahan yang di-eksekusi dikala perangkat dinyalakan pertama kali. Instruksi di dalam ROM dimasukkan oleh produsen komputer dikala tahap manufaktur.
Perbedaan RAM dan ROM pun bisa dilihat dari tipe-tipe keduanya. Untuk RAM sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu :
- DRAM (Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe RAM yang bekerja pada frekuensi 4 MHz hingga 40 MHz yang mempunyai transistor tunggal.
- SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe RAM sebagai peningkatan DRAM dengan kecepatan hingga 100 MHz.
- RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe DRAM yang dibentuk oleh perusahaan Rambus yang bisa menembus kecepatan hingga 800 MHz berupa rate inline memory modul.
Sementara memori ROM ada 3 tipe yaitu :
- PROM (Programmable Read-Only Memory) yaitu chip memory yang cuma bisa diisi data sekali saja. Satu kali data di-input-kan ke PROM maka data itu selamanya ada di dalamnya. Lain halnya dengan RAM, untuk PROM ini data tetap tersimpan meskipun komputer di-off-kan.
- EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) yakni tipe PROM yang bisa dihapus memakai sinar UV. Sesudah kosong maka EPROM bisa dilakukan pemrograman kembali.
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) hampir ibarat EPROM namun untuk menghapus aktivitas di dalamnya diharapkan arus listrik.
Perbedaan RAM dan ROM sanggup ditinjau dari kegunaannya masing-masing. Sebuah RAM yakni storage yang bertindak sebagai penampung sementara arahan dan isu dikala suatu aplikasi dijalankan. Instruksi dan isu tadi mencakup data yang hendak diambil dari harddisk, isu yang di-input-kan lewat keyboard atau printer sekaligus data yang diperoleh dari proses suatu program. Ukuran memori dinyatakan dalam satuan byte. Sekarang ini kapasitas RAM komputer paling tinggi yang dijual di pasaran hingga 4 Gigabyte. Daya tampung RAM tentunya akan terus meningkat mengikuti kemajuan teknologi.
Sementara ROM yaitu hardware pada komputer atau ponsel yang berfungsi menyimpan arahan secara permanen. Dari nama yang dipakai maka sebuah perangkat apakah itu komputer atau smartphone cuma bisa membaca data ataupun arahan yang tertanam dalam ROM ini. Komputer atau smartphone sendiri tak bisa melaksanakan perubahan data dan arahan yang tertanam dalam ROM. Sejumlah arahan yang disimpan di dalamnya sangat penting untuk komputer, misalnya arahan yang di-eksekusi dikala perangkat dinyalakan pertama kali. Instruksi di dalam ROM dimasukkan oleh produsen komputer dikala tahap manufaktur.
Perbedaan RAM dan ROM pun bisa dilihat dari tipe-tipe keduanya. Untuk RAM sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu :
- DRAM (Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe RAM yang bekerja pada frekuensi 4 MHz hingga 40 MHz yang mempunyai transistor tunggal.
- SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe RAM sebagai peningkatan DRAM dengan kecepatan hingga 100 MHz.
- RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) yaitu tipe DRAM yang dibentuk oleh perusahaan Rambus yang bisa menembus kecepatan hingga 800 MHz berupa rate inline memory modul.
Sementara memori ROM ada 3 tipe yaitu :
- PROM (Programmable Read-Only Memory) yaitu chip memory yang cuma bisa diisi data sekali saja. Satu kali data di-input-kan ke PROM maka data itu selamanya ada di dalamnya. Lain halnya dengan RAM, untuk PROM ini data tetap tersimpan meskipun komputer di-off-kan.
- EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) yakni tipe PROM yang bisa dihapus memakai sinar UV. Sesudah kosong maka EPROM bisa dilakukan pemrograman kembali.
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) hampir ibarat EPROM namun untuk menghapus aktivitas di dalamnya diharapkan arus listrik.