Sabtu, 08 Juni 2013
Penyakit tipus ialah bisul akut yang menyerang kanal pencernaan tepatnya di usus halus yang mempunyai tanda-tanda berupa demam tinggi sampai seminggu dengan didampingi gangguan di kanal pencernaan. Penyakit tipus terjadi alasannya ialah serangan basil Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut mempunyai bentuk batang dan merupakan jenis basil gram negatif. Lalu apa yang dimaksud dengan basil gram negatif? Jika ada gram negatif berarti ada pula gram positif, apa bedanya?
Seorang peneliti dari Denmark yaitu Hans Christian Gram menemukan sebuah teknik pewarnaan yang dapat membedakan basil pneumococcus dan basil Klebsiella pneumoniae. Bakteri yang diwarnai memakai teknik temuannya tersebut dibedakan menjadi golongan basil Gram Positif dan golongan basil Gram Negatif. Perbedaan basil gram aktual dan gram negatif secara umum yaitu untuk basil Gram aktual umumnya akan menahan zat pewarna kristal violet sehingga tubuhnya terlihat ungu bau tanah dikala diamati memakai lensa mikroskop. Sementara basil gram negatif biasanya tak mempertahankan pewarna kristal violet setelah dibilas memakai alkohol. Kemudian dikala diwarnai dengan pewarna tandingan yakni air fuchsin atau safranin, tubuhnya akan terlihat merah di bawah amatan mikroskop. Perbedaan warna tersebut diakibatkan adanya struktur kimiawi dinding sel yang berbeda.
Secara ciri-ciri, perbedaan basil gram aktual dan gram negatif ialah sebagai berikut ini :
Bakteri gram aktual mempunyai karakteristik :
- Memiliki struktur dinding sel yang tebal kurang lebih 15-80 nm dengan lapisan tunggal.
- Dinding sel mempunyai kandungan senyawa lipid sebanyak 1% sampai 4% dengan peptidoglikan ada yang sebagai penyusun lapisan tunggal. Mengandung asam tekoat.
- Memiliki karakteristik lebih peka dengan senyawa penisilin.
- Pertumbuhannya terhambat dengan adanya pewarnaan ungu kristal.
- Kebutuhan nutrisi lebih kompleks.
- Lebih tahan dengan perlakuan fisik.
- Tahan terhadap larutan alkali.
- Tak peka dengan streptomisin.
- Racun yang dihasilkan bersifat Eksotoksin dan Endotoksin.
Bakteri gram negatif mempunyai karakteristik :
- Memiliki struktur dinding sel yang tipis kurang lebih antara 10 sampai 15 mm membentuk tiga lapisan.
- Dinding sel mempunyai kandungan lemak lebih banyak berkisar 11% sampai 22%. Peptidoglikan ditemukan dalam lapisan kaku dan tak mempunyai kandungan asam tekoat.
- Tak begitu peka dengan senyawa penisilin.
- Pertumbuhan tak terganggu dengan adanya pewarnaan kristal violet.
- Kebutuhan nutrisi cukup sederhana.
- Tak tahan dengan adanya perlakuan fisik.
- Tahan dengan larutan alkali contohnya KOH yang lebih pekat.
- Sensitif dengan senyawa streptomisin.
- Racun yang dihasilkan bersifat Endotoksin.
Seorang peneliti dari Denmark yaitu Hans Christian Gram menemukan sebuah teknik pewarnaan yang dapat membedakan basil pneumococcus dan basil Klebsiella pneumoniae. Bakteri yang diwarnai memakai teknik temuannya tersebut dibedakan menjadi golongan basil Gram Positif dan golongan basil Gram Negatif. Perbedaan basil gram aktual dan gram negatif secara umum yaitu untuk basil Gram aktual umumnya akan menahan zat pewarna kristal violet sehingga tubuhnya terlihat ungu bau tanah dikala diamati memakai lensa mikroskop. Sementara basil gram negatif biasanya tak mempertahankan pewarna kristal violet setelah dibilas memakai alkohol. Kemudian dikala diwarnai dengan pewarna tandingan yakni air fuchsin atau safranin, tubuhnya akan terlihat merah di bawah amatan mikroskop. Perbedaan warna tersebut diakibatkan adanya struktur kimiawi dinding sel yang berbeda.
Secara ciri-ciri, perbedaan basil gram aktual dan gram negatif ialah sebagai berikut ini :
Bakteri gram aktual mempunyai karakteristik :
- Memiliki struktur dinding sel yang tebal kurang lebih 15-80 nm dengan lapisan tunggal.
- Dinding sel mempunyai kandungan senyawa lipid sebanyak 1% sampai 4% dengan peptidoglikan ada yang sebagai penyusun lapisan tunggal. Mengandung asam tekoat.
- Memiliki karakteristik lebih peka dengan senyawa penisilin.
- Pertumbuhannya terhambat dengan adanya pewarnaan ungu kristal.
- Kebutuhan nutrisi lebih kompleks.
- Lebih tahan dengan perlakuan fisik.
- Tahan terhadap larutan alkali.
- Tak peka dengan streptomisin.
- Racun yang dihasilkan bersifat Eksotoksin dan Endotoksin.
Bakteri gram negatif mempunyai karakteristik :
- Memiliki struktur dinding sel yang tipis kurang lebih antara 10 sampai 15 mm membentuk tiga lapisan.
- Dinding sel mempunyai kandungan lemak lebih banyak berkisar 11% sampai 22%. Peptidoglikan ditemukan dalam lapisan kaku dan tak mempunyai kandungan asam tekoat.
- Tak begitu peka dengan senyawa penisilin.
- Pertumbuhan tak terganggu dengan adanya pewarnaan kristal violet.
- Kebutuhan nutrisi cukup sederhana.
- Tak tahan dengan adanya perlakuan fisik.
- Tahan dengan larutan alkali contohnya KOH yang lebih pekat.
- Sensitif dengan senyawa streptomisin.
- Racun yang dihasilkan bersifat Endotoksin.