Proses Pembuatan Mie Instan - Anda niscaya sangat dekat dengan makanan mie instan. Makanan yang cukup dekat dengan masyarakat Indonesia ini memang sangat populer, terutama untuk kalangan akan kos. Di samping harganya yang lebih murah daripada membeli nasi di warung, mie instan juga sangat mudah untuk dimakan. Mie instan juga mempunyai banyak varian rasa. Mungkin diantara Anda banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sih proses pembuatan mie instan? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas wacana tahapan-tahapan pembuatan mie instan dari pabriknya.
Baca juga : Bahaya Mie Instan Bagi Anak |
Tahapan pembuatan mie instan ternyata tidaklah mudah. Untuk tahapan pertama, ialah proses mixing atau pencampuran yang merupakan proses mencampurkan bahan-bahan pembuatan mie instan. Pada tahap ini dipakai mesin raksasa yang mengaduk-aduk adonan mie raksasa yang berasal dari tepung terigu dan air. Kadar air dalam adonan mie ini diatur sedemikian rupa dengan jumlah sekitar32% hingga 34%. Pada proses pembuatan mie instan selanjutnya pribadi ke proses pembentukan mie. Disini mie digiling, dan dibuat menjadi tali-talian kecil. Mie juga akan dipotong membujur biar menjadi tali-tali mie. Di sini mie juga akan diproses biar bentuknya jadi keriting.
Proses pembuatan mie instan selanjutnya ialah proses pematangan mie. Dalam proses ini, adonan mie di kukus dalam mesin raksasa sehingga ia berubah secara fisik menjadi lebih besar lengan berkuasa dan kenyal. Setelah mengalami proses pengukusan, mie lalu di goreng sesudah sebelumnya di potong-potong terlebih dahulu. Inilah mengapa mie dalam kemasan mempunyai kadar air yang sangat sedikit. Mie ini sendiri di goreng pada suhu 140 hingga 150 derajat celsius dengan jangka waktu 1 hingga 2 menit saja. Ini menjadikan kadar air tinggal 3% hingga 5% sebab suhu yang sangat tinggi menciptakan air dalam mie menguap sangat cepat dan tidak menyisakan pori-pori yang besar.
Sebelum mie instan siap di kemas, mie akan mengalami proses pendinginan terlebih dahulu dikarenakan telah mengalami proses penggorengan dengan suhu tinggi. Di dalam kotak pendingin, mie juga dikipasi biar kandungan minyaknya berkurang. Dalam hasil akhirnya, mie instan akan ditiriskan dalam suhu sekitar 40 derajat celsius. Ini juga menciptakan mie menjadi lebih keras. Proses pembuatan mie instan pun juga tidak hingga disitu saja. Masih ada proses panggangan dengan 60 derajat celsius.
Nah, untuk proses terakhir dalam pembuatan mie instan ialah proses pengemasan tentunya. Dalam proses pengemasan ini mie instan di packing dengan mesin. Semua proses memang dilakukan dengan mesin, meskipun demikian insan juga bertindak sebagai pengawas dan penjaga mutu produk mie instan. Peran insan ini sangat penting, sebab tanpa pengawas mutu suatu produk tidak sanggup terjamin. Mie instan lalu dimasukkan ke dalam kardus dan didistribusikan ke seluruh kawasan sebagai final dalam proses pembuatan mie instan.