-->

Prinsip, Spesifikasi Dan Cara Kerja Relay Omron

Cara kerja relay Omron secara umum yakni sebagai saklar elektronik pada rangkaian komponen listrik. Relay sendiri banyak ditemukan pada sistem listrik pada modem semoga pembagian daya listrik menjadi seimbang dan maksimal sehingga fungsi cuilan kendaraan beroda empat yang memakai sistem kelistrikan menjadi lebih optimal. Beberapa cuilan yang memakai relay antara lain menyerupai pada power window, AC mobil, klakson, lampu, alarm, central lock, dan banyak sekali sistem listrik kendaraan beroda empat yang lainnya.

 secara umum yakni sebagai saklar elektronik pada rangkaian komponen listrik Prinsip, Spesifikasi dan Cara Kerja Relay Omron
Baca juga : Rem Cakram

Spesifikasi relay Omron sanggup dilihat dari tipe dan jumlah kaki yang dimiliki. Sebagai saklar, relay ini akan sanggup menutup dan membuka jalur listrik yang ada. Komponen ini bekerja dengan adanya kontrol yang dijalankan memakai komponen rangkaian elektronik lainnya. Relay ini dibentuk dengan memakai kumparan untuk menjadikan medan magnet. Komponen ini juga dilengkapi dengan pegas dan mempunyai 2 kontak elektronik semoga sanggup bekerja sebagaimana mestinya.

Dalam mempelajari cara kerja relay Omron, maka kita akan mengenal 2 istilah yang sering digunakan. Yang pertama yakni Normay open atau dikenal juga dengan nama NO yang menjelaskan bahwa saklar dalam kondisi tertutup dan relay ini dalam keadaan aktif mengalirkan listrik. Istilah kedua yakni Normaly close atau NC dimana relay ini dalam keadaan terbuka, dimana fungsi kontak dalam keadaan relay yang tidak aktif dan saklar yang terhubung tidak dalam keadaan mengalirkan listrik sesuai kegunaan.

Prinsip kerja relay Omron yakni dengan adanya medan listrik yang melalui kumparan sehingga menjadikan medan gaya magnetik. Medan magnet yang ada pada relay ini kemudian dipakai untuk mengaktifkan saklar yang ada sampai berfungsi. Bila terjadi medan magnetik, saklar akan ditarik oleh medan magnet itu ke posisi NO. Setelah simpulan dipakai dan medan magnetik tidak lagi ada, maka pegas pada saklar akan ditarik oleh pegas yang ada dan kembali ke posisi NC.

Fungsi utama penggunaan relay pada rangkaian elektronik terutama di kendaraan beroda empat yakni untuk menghindari terjadinya voltage drop atau adanya keterbatasan pada power source, yaitu aki mobil. Rangkaian yang panjang pada mobil, misalkan pada lampu akan menciptakan arus yang diharapkan menjadi besar. Relay yang dipakai akan berfungsi sebagai jalan pintas jalur listrik yang mempunyai arus yang besar tersebut sehingga ketika dipakai berulang kali tidak mengakibatkan aki kendaraan beroda empat menjadi “soak”.

Cara kerja relay Omron sangat spesifik sesuai dengan jenis dan karakteristik yang menempel pada relay tersebut. Untuk jenis relay seketika atau dikenal dengan istilah instantaneous relay, maka akan bereaksi dan bekerja ketika arus melebihi setting nilai yang ada. Relay arus lebih waktu tertentu dikenal dengan definite time relay akan bekerja dengan delay waktu yang diinginkan. Sedangkan relay arus waktu terbalik atau inverse relay akan bekerja dengan semakin besar arus maka semakin kecil delay yang ada.
LihatTutupKomentar