Berbagai persiapan harus dilakukan ketika akan melaksanakan budidaya tanaman dengan metode hidroponik. Kita harus mempersiapkan media tanam pengganti tanah serta larutan nutrisi. Pipa PVC dan netpot atau gelas air mineral juga harus disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Dan tidak kalah pentingnya, kita juga harus merancang desain rak hidroponik yang akan menjadi daerah untuk meletakkan pipa-pipa paralon tersebut. Rak ini harus didesain dengan baik, biar semua sistem sanggup bekerja sesuai dengan harapan.
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik |
Rak Hidroponik Sistem DFT
DFT atau Deep Flow Technique menjadi salah satu sistem yang banyak digunakan dalam budidaya hidroponik. Pada sistem ini cairan yang ada di dalam pipa berada pada ketinggian beberapa sentimeter. Cairan ini akan tergenang walaupun pompa dalam keadaan tidak menyala. Media tanam yang ada dalam netpot atau gelas air mineral harus tersentuh dengan larutan nutrisi. DFT bisa dilakukan pada metode hidroponik dengan pipa paralon. Pipa-pipa tersebut bisa didesain secara horizontal ataupun vertikal dengan kemiringan 300.
Pembuatan rak hidroponik untuk sistem DFT sanggup dilakukan dengan memakai kayu, bambu, besi atau jenis logam lainnya. Rak ini sanggup dibentuk ibarat model rak untuk jemuran, yaitu berbentuk ibarat aksara A. Lebar yang disarankan ialah 3,5 m, sehingga akan bisa menopang pipa yang panjangnya 3,7 m. Dalam keadaan miring, tinggi rak tersebut ialah 1,8 m. Pada desain rak hidroponik, 1,8 m akan menjadi ketinggian yang sangat sesuai untuk 5 sampai 6 tingkat pipa.
Pada sistem DFT, desain rak harus dibentuk sedemikian rupa sehingga ketinggian air tetap sama di semua bab paralon ketika kondisi diam. Untuk tujuan ini maka rak dibentuk mendatar tanpa kemiringan. Sedangkan biar nutrisi yang sudah mengalir sanggup tertampung dengan baik kembali, maka rak bab bawah harus diatur ketinggiannya. Jika ketinggiannya ternyata terlalu rendah, kolam tampungan sanggup diletakkan pada sebuah lubang galian dalam tanah. Bak ini harus ditutup rapat biar tidak terkontaminasi.
Rak Hidroponik Sistem NFT
Sistem NFT atau Nutrient Film Technique, menjadi sistem hidroponik lainnya yang banyak digunakan. Pada sistem ini, larutan nutrisi yang mengaliri pipa mempunyai ketinggian sangat tipis, yaitu beberapa mill meter saja. Air harus bisa mengalir tanpa adanya kendala ataupun tergenang. Untuk menciptakan sistem ini bisa digunakan rak hidroponik sederhana dari banyak sekali jenis materi ibarat pada sistem DFT.
Desain rak yang digunakan pada sistem NFT juga tidak berbeda jauh dengan DFT. Rak tersebut mempunyai model A dengan ketinggian antar tingkat yang relatif sama. Hanya saja pada sistem NFT rak harus didesain biar pipa paralon mempunyai kemiringan yang sesuai. Rak tersebut dihentikan dibentuk datar ibarat pada sistem DFT. Dengan desain rak hidroponik ibarat ini, maka sistem NFT yang diterapkan akan bisa menunjukkan hasil budidaya yang optimal.