Perbedaan AC dan DC serta pengertiannya - Arus AC dan DC bahwasanya sanggup dibedakan kalau kita melihat bentuk gelombang kedua arus tersebut menggunakan Oscilloscope. Jika kita membahas perbedaan arus AC dan DC, tentu kita harus memahami pengertian keduanya terlebih dulu. AC dan DC merupakan homogen arus listrik atau tegangan yang mempunyai karakteristik, sifat serta bentuk gelombang berbeda, tetapi mempunyai besaran dan satuan yang sama yakni ampere pada satuan arus listrik, watt pada satuan daya dan volt pada satuan tegangan. Untuk lebih memahami apa perbedaan AC dan DC, tentunya kita harus memahami kedua jenis arus listrik ini dengan detail. Agar Anda sanggup memahami apa perbedaan antara arus AC dan DC, berikut kami ulas pengertian kedua arus ini dengan jelas!
Baca juga: Perbedaan Agama Hindu dan Budha Lengkap |
Pengertian AC atau Arus Bolak Balik
Arus bolak-balik atau arus listrik AC merupakan listrik di mana arusnya selalu terlihat berubah-ubah kalau dilihat dari arah besarnya. Perbedaan AC dan DC, di mana umumnya arus listrik AC membentuk sebuah gelombang dengan sebutan sinusoida. Adapun di Indonesia sendiri mengaplikasikan arus listrik bolak-balik atau AC menggunakan frekuensi sebesar 50Hz. Sementara tegangan standar di Indonesia yang diaplikasikan sendiri yakni 220 volt pada listrik 1 fasa.
Perbedaan tegangan AC dan DC pada penerapannya, di Indonesia sendiri sumber arus listrik AC ini terdapat pada generator AC dengan PLTD, PLTU, PLTA dan lain sebagainya.
Pengertian DC atau Arus Searah
Perbedaan AC dan DC untuk arus DC merupakan arus listrik di mana alirannya selalu tetap atau konstan, selain itu setiap terminal mempunyai polaritas yang sama. Di mana arus DC ini mengalir dari sebuah titik dengan energi potensial yang tinggi ke titik yang lain dengan energi potensial yang lebih rendah. Arus DC umumnya diaplikasikan pada sebuah rangkaian elektroda menggunakan tegangan rendah. Perbedaan AC dan DC pada penggunaannya ini terdapat pada sumber arus listrik DC itu sendiri, yakni pada Baterai.
Pemakaian Arus Bolak-Balik (AC) dan DC (Searah)
Perbedaan AC dan DC lainnya masih dalam aplikasi kedua arus AC dan DC ini. Dimana arus DC umumnya banyak dipakai dalam rangkaian elektroda, contohnya untuk speaker aktif, jam dinding, PC, handphone dan lain sebagainya. Sementara pemakaian arus AC sendiri biasanya untuk menyuplai seluruh kebutuhan listrik yang ada di rumah, tetapi yang murni menggunakan arus AC ini contohnya blender, kipas angin, solder, setrika, pompa air dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi perbedaan AC dan DC.
Hubungan Arus AC dan DC
Di samping perbedaan AC dan DC, terdapat kekerabatan antara kedua arus ini. Seperti contohnya pada PC atau TV bahwasanya jenis arus yang sanggup masuk lewat kabel steker yaitu arus AC kemudian diubah ke dalam arus DC. Tak hanya diubah ke dalam arus searah, tetapi juga diturunkan menggunakan homogen trafo step down, sanggup juga menggunakan rangkaian dari regulator AC matic. Hal inilah yang mengakibatkan penggunaan baterai sanggup diganti menggunakan adaptor.
Jika arus AC ini sanggup diubah menjadi arus searah atau DC, bagaimana dengan arus DC menjadi arus AC? Perubahan arus DC ke AC bahwasanya juga sanggup terjadi melalui pembuatan rangkaian inverter sehingga sanggup diubah dari DC ke AC serta sanggup menaikkannya. Jadi, salah satu Perbedaan AC dan DC yaitu kalau perubahan arus AC ke DC harus diturunkan menggunakan trafo step down, sedangkan perubahan arus DC ke AC harus dinaikkan dengan menggunakan inverter.
Selain itu, banyak orang beranggapan salah satu perbedaan AC dan DC yaitu arus AC sanggup menjadikan setruman dibandingkan arus DC. Adapun hal tersebut disebabkan arus DC umumnya terdapat pada arus dalam adaptor atau baterai dengan tegangan 1,5 hingga 30 VDC kalau mencapai ratusan hingga ribuan volt, tentunya sanggup membahayakan dan lebih berpengaruh dari pada arus AC.
Perbedaan AC dan DC di mana dalam arus AC sendiri sanggup mengakibatkan setruman disebabkan jalur fasa yang terpegang sedangkan kita tengah menyentuh arde/ground. Sehingga arus AC ini mengaliri tubuh kita. Hal inilah yang menciptakan Anda kesetrum. Hal inilah yang mengakibatkan beberapa Perbedaan AC dan DC.